14 Mei 2008

Albert Einstein

Siapa yang tak kenal dengan Albert Einstein ? Berkat teori relativitas yang dia temukan, Einstein telah menjadi ilmuwan kondang dan paling berpengaruh di abad 20 ini. Bahkan kejeniusannya sering disetarakan dengan ilmuwan besar Sir Isaac Newton. Boleh jadi karena Einstein dinilai telah memberi banyak kontribusi bagi perkembangan ilmu fisika, sama seperti yang apa yang telah diwariskan Newton.

Albert Einstein lahir pada tanggal 14 Maret 1879 di daerah Ulm, bagian dari wilayah Wurttemberg, Jerman. Menginjak usia 23, Einstein yang sedang bekerja di sebuah kantor di Bern, Swiss, mulai membuat sebuah karya ilmiah fisika yang di kerjakannya diantara waktu senggang. Tiga tahun kemudian, tepatnya pada 1905, Einstein berhasil mempublikasikan karyanya mengenai teori relativitas tersebut.

Teori relativitas yang dikemukakan Einstein ini kemudian menjadi dasar bagi teori-teori ilmu fisika modern selanjutnya. Karyanya ini juga memberikan dampak yang besar bagi semua lini perkembangan ilmu fisika modern, dari teori kuantum, nuklir sampai bom atom.
Walaupun karyanya telah dipublikasikan, Einstein tetap melanjutkan penelitiannya dan menyempurnakan teori pertamanya tersebut. Akhirnya pada tahun 1915, teori relativitas yang telah disempurnakan seperti yang kita kenal selama ini dipublikasikan.

Lima tahun kemudian, nama Einstein telah dikenal di seluruh dunia. Pada tahun 1921, dia berhasil mendapatkan Penghargaan Nobel berkat penemuannya di bidang efek fotoelektrik. Duabelas tahun kemudian, Einstein pindah ke Princeton, New Jersey, AS. Di sini dia bekerja pada sebuah institut pengembangan ilmu pengetahuan sampai akhir hayatnya. Einstein meninggal pada tahun 1955.

Kejeniusannya dalam menemukan beberapa teori dasar ilmu fisika modern sering disetarakan dengan Newton. Tak salah kalau kemudian Einstein dengan rambut putihnya yang berantakan menjadi ikon jenius bagi masyarakat modern. Majalah TIME pun di tahun 2000 memasukkan namanya dalam tokoh paling berpengaruh di abad 20. Einstein sendiri berangapan kalau imaginasi berperan besar dalam penemuannya tersebut, seperti yang pernah dia ucapkan, "Imagination is more important than knowledge".

- Dirangkum dari berbagai sumber.

Tidak ada komentar: