14 Mei 2008

Galileo Galilei

Apa jadinya kalau saat ini kita belum mengenal teleskop? Mungkin kita tidak bisa menyaksikan dengan seksama fenomena dekatnya planet Mars ke Bumi. Teleskop memang sangat membantu kita agar bisa menyaksikan secara dekat berbagai macam obyek yang berada jauh dari pandangan mata. Dan orang yang telah berjasa menghadirkan alat tersebut adalah Galileo Galilei.

Galileo Galilei lahir tanggal 15 Februari 1564 di kota Pisa, Italia, dari seorang ayah yang pemusik. Galileo yang jago di bidang matematika, adalah seorang yang ahli dalam beragam macam metode percobaan ilmiah. Sambil mengajar di Universitas Padua, Galileo mencoba mempelajari ilmu mekanik sekaligus mempraktekannya. Percobaan pertamanya adalah membuat sebuah termoskop dan kompas.

Pada tahun 1604, Galileo mencoba untuk mempelajari pembuatan mikroskop dan teleskop di Belanda. Sebuah teleskop besar telah berhasil dia buat, dan memberikannya kejutan seru, yakni bisa melihat objek di langit dengan jelas. Saat itulah dia menemukan adanya satelit di planet Yupiter dan Venus, yang berfungsi seperti bulannya Bumi.

Pada saat menjadi seorang professor astronomi di sebuah universitas di Pisa, Galileo diharuskan untuk menerima teori yang sedang berlaku saat itu bahwa matahari dan semua planet di galaksi Bima Sakti beredar mengelilingi Bumi. Beberapa tahun kemudian ketika mengajar di Universitas Padua, dia tertarik dengan teori baru yang diajukan oleh ilmuwan Nicolaus Copernicus. Teori tersebut menyebutkan bahwa justru Bumi dan planet lainnya yang mengelilingi matahari. Bersama teleskopnya Galileo mencoba membuktikan kebenaran teori helisentris tersebut dan berhasil.

Masalah muncul ketika Galileo secara terang-terangan mendukung teori tersebut. Dia banyak mendapat tekanan dan tantangan, diantaranya yang paling berat dari Dewan Gereja Katolik Roma. Mereka meminta Galileo untuk menarik kembali dukungannya kepada teori Copernicus karena tidak sesuai dengan doktrin gereja.

Karena tetap bertahan dengan pendapatnya tersebut, akhirnya Galileo dijatuhi hukuman penjara dan dikurung di Siena. Berhubung usianya telah lanjut maka Galileo kemudian diperbolehkan untuk menjalani sisa hukuman di rumah peristirahatannya di Florence, Italia. Kesehatannya mulai menurun seiring dengan kebutaan yang menimpanya. Galileo kemudian wafat pada tanggal 8 Januari 1642.

Selain teleskop dan mikroskop, Galileo juga mewariskan ilmu di bidang mekanik dan magnetik yang nantinya banyak dipergunakan oleh para ilmuwan matematika modern dan fisika sesudahnya sebagai acuan teori. Salah satu ilmuwan besar yang menggunakan rumusan Galileo sebagai pondasi dasar penemuannya adalah Isaac Newton, yang lahir di tahun yang sama dengan kematiannya sang genius Galileo Galilei.

- Dirangkum dari berbagai sumber.

Tidak ada komentar: